Betapa banyak yang katanya saling mencintai, tapi pernikahan mereka justru tidak barokah

 


Jika menikah hanya dilandasi oleh rasa saling mencintai," begitu pesan Umar bin Khattab. Lalu dimana kedudukan iman?
Betapa banyak yang katanya saling mencintai, tapi pernikahan mereka justru tidak barokah. Bahkan berakhir dengan cekcok maupun perceraian.
Karena iman, Rasulullah sabar ketika di rumah hanya tersedia kurma lalu memakannya.
Karena iman, Ali bin Abi Thalib sabar menjadi kuli menimba air dengan upah segenggam kurma.
Karena iman, Fathimah az-Zahra sabar menggiling gandum hingga tanganya melepuh.
Pernikahan, sungguh tak seindah apa yang dikatakan para motivator atau pun buku-buku pranikah.
Akan banyak cobaan dan ujian. Maka pahamilah, rasa cinta kadang tak bisa ikut berperang.
Hanya iman yang dengan pedang kesabaran dikala susah, dan senjata syukur dikala senang, yang mampu manghadapi bala ujian dan cobaan itu.
Oleh karenanya, boleh-boleh saja menikah karena saling mencintai…
Namun pastikan, perasaan itu hanya menjadi makmum. Namun dengan Iman-lah yang harus menjadi imam-nya.
Pahamilah, tak semua cinta melahirkan iman. Tapi dengan iman, akan melahirkan cinta. 🖤
Semoga bermanfaat 🙏

Belum ada Komentar untuk "Betapa banyak yang katanya saling mencintai, tapi pernikahan mereka justru tidak barokah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel