Jaga Terus 4 Perbuatan Ibadah ini Agar Terhindar dari Siksa Kubur

  

sumber foto : UMMA

Manusia akan mengalami beberapa fase dalam hidupnya, mulai dari alam rahim (kandungan), setelah itu lahir ke alam dunia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Di alam dunia ini manusia berkewajiban melakukan hal-hal yang diperintahkan serta menjauhi larangan-Nya. Hal ini sebagai bentuk pengakuan diri kepada Tuhan, bahwa tugasnya untuk menjadi hamba yang baik, serta menjaga kelestarian bumi ini.

Setelah fase dunia, manusia akan memasuki alam baru, yaitu alam barzah (alam kubur), alam ini sebagai alam penantian menuju akhirat.

Bila di alam ini beruntung, maka ia akan merasakan kenikmatan sampai hari kiamat. Sebaliknya, bila ia merasakan kesusahan di alam, maka selanjutnya akan merasakan duka dan nestapa yang mendalam.

4 Hal Supaya Selamat dari Siksa Kubur

Abu Al-Lais as-Samarkandi dalam Tanbih al-Ghofilin menjelaskan bahwa barangsiapa yang ingin selamat dari siksa kubur maka ia harus selalu menjaga empat hal ini, yaitu:

Pertama. Menjaga shalatnya. Alasannya adalah shalat sebagai bentuk komunikasi yang intensif antara hamba dan Tuhan-Nya, bila hal ini terjaga maka Allah akan memuliakan hambanya, disamping itu shalat sebagai amal yang akan dihisab pertama kalinya.

Kedua. memperbanyak sedekah. Dengan adanya jiwa sosial yang tinggi untuk berbagi kepada sesama, ternyata membuahkan hasil, yaitu menjalin hubungan yang baik dengan sesama, terutama orang yang diberi sedekah akan mendoakan kepada yang memberikan nya, bahkan malaikat juga selalu mendoakan nya.

Ketiga. Membaca al-Qur'an. Kegiatan ini tidak hanya membawa dampak yang positif bagi kehidupannya, karena ia selalu dilindungi Tuhannya, karena disamping akan mendapatkan pahala membacanya juga sebagai bentuk ibadah.

Keempat. Memperbanyak membaca tasbih. Bacaan tasbih merupakan bentuk mensucikan kepada Tuhan dari segala kekurangan, atau sifat yang tak pantas bagi-Nya.

Keempat hal diatas bila dilakukan secara konsisten dan keikhlasan hati akan berpengaruh kepada yang melakukannya tak hanya di dunia tapi sampai akhirat kelak.


4 Penyebab Siksa Kubur

Abu Al-Lais juga menjelaskan 4mpat hal yang sering menjadikan seorang hamba disiksa di alam kuburnya, diantaranya adalah: suka berbohong, khianat, adu domba, dan disebabkan kencing sembarangan, bahkan tak membersihkannya, hal kecil tapi berdampak sangat besar bagi manusia.

Semoga kita terjaga dari siksa kubur, serta dimudahkan dalam menjalankan kebaikan.

Apakah Mayyit Mengetahui Orang yang Menziarahinya?

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berziarah kubur karena ada beberapa tujuan, diantaranya agar manusia mengingat akan akhirat juga hal ini menjadikannya tak tergila-gila akan gemerlapan urusan dunia karena pada hakikatnya harta, tahta, wanita tak akan dibawa mati, yang dibawa hanya amal kebaikan semata. Dari sini pentingnya untuk ziarah kubur lebih-lebih kepada orang tua yang telah mendahuluinya.

Dimasyarakat kita sering kita temui pertanyaan-pertanyaan seputar orang yang telah meninggal, apakah orang yang telah meninggal mendengar atau mengetahui orang yang menziarahinya?

Syeh Husen bin Ibrahim al-Magrabi dalam Kitab Qurratul Ain bi Fatawa Ulama al-haramain mengutip pendapat Izzuddin bin Abdussalam,

ﻗﺎﻝ اﻟﺸﻴﺦ ﻋﺰ اﻟﺪﻳﻦ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﺴﻼﻡ: اﻟﻈﺎﻫﺮ ﺃﻥ اﻟﻤﻴﺖ ﻳﻌﺮﻑ ﺯاﺋﺮﻩ، ﻷﻧﺎ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﺑﺎﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭاﻟﺸﺮﻉ ﻻ ﻳﺄﻣﺮ ﺑﺨﻄﺎﺏ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ، ﻭﻟﻤﺎ ﻭﻓﺪ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﻠﻴﺐ ﺑﺪﺭ ﻗﺎﻝ: “ﻣﺎ ﺃﻧﺘﻢ ﺑﺄﺳﻤﻊ ﻣﻨﻬﻢ ﻟﻤﺎ ﺃﻗﻮﻝ” ﻭﻗﺪ ﺫﻫﺐ ﺑﻌﺾ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﺃﺭﻭاﺡ اﻟﻤﻮﺗﻰ ﺑﺄﻓﻨﻴﺔ اﻟﻘﺒﻮﺭ ﻭاﻟﻮﻗﻮﻑ ﻋﻨﺪ ﺭﺃﺱ اﻟﻤﻴﺖ ﻭاﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻟﻪ ﻣﺸﺮﻭﻉ

Syeh Izzuddin bin Abdussalam berkata: pendapat yang Jelas menyatakan bahwa mayyit mengetahui orang yang menziarahinya. Alasannya adalah kami diperintahkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur. Padahal Syariat Islam tak menganjurkan untuk berbicara dengan orang yang sudah tak mendengar. Ketika Rasulullah menziarahi kuburan sahabat yang tewas saat perang badar, beliau berkata: “tidaklah kalian lebih mendengar dari mereka apa yang aku ucapkan.” Dari penjelasan ini sebagian Ulama’ berpendapat bahwa ruh-ruh ahli kubur walau sudah terkubur, kita masih dianjurkan untuk mendoakan dan memintakan ampunan untuk mereka terutama saat disisi makamnya.

Dari penjelasan ini dapat dipahami bahwa orang yang yang telah meninggal dunia mengetahui orang yang menziarahinya terbukti saat berziarah dianjurkan mengucapkan salam kepada mereka, walaupun kita tak pernah mendengar jawaban dari mereka. Seumpama terdengar jawaban mereka niscaya kita akan lari terbirit-birit karena akan kaget keheranan.

sumber : unikpost.com

Belum ada Komentar untuk "Jaga Terus 4 Perbuatan Ibadah ini Agar Terhindar dari Siksa Kubur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel