Sebut Islam Penyembah Kotak Hitam dan Batu Jamban Vi Mae di Buru Netizen

sumber foto : beriitaviral

Seorang pengguna media sosial bernama Vi Mae melontarkan sindiran keras terhadap Hajar Aswad dengan menyebut batu suci umat Islam itu sebagai batu sial yang layak dikencingi dan diberaki.

Adapun hinaan dari Vi Mae yang menyebut Hajar Aswad sebagai batu sial dan layak dikencingi itu diunggah netizen tersebut lewat Twitter pribadinya Vi_MAE_, seperti dilihat pada Minggu 26 Juni 2022.

Awalnya, netizen itu menanggapi sebuah postingan warganet lainnya yang membagikan daftar penistaan agama yang tak tersentuh oleh hukum. Baca Juga: Sindir Keras Umat Muslim, Vi Mae: Islam Penyembah Batu Jamban “Daftar penistaan yang untouchtables.

Ini saya catat sebagai bentuk metode politis yang bertujuan memper erat gerombolan kadrun,” kata warganet pengguna akun Tita83079013. Menanggapi postingan warganet itu, netizen Vi Mae pun kemudian membagikan foto tempat suci umat Islam yakni Ka’bah dan seorang jemaah haji tengah mencium batu Hajar Aswad.

Sementara dalam narasinya, Vi Mae menyebut Islam merupakan agama penyembah kotak hitam dan batu jamban. “Islam penyembah kotak hitam dan batu jamban,” ujar netizen Vi Mae selaku pemilik akun Vi_MAE_.

Ia pun mengunggah sebuah tulisan bernada hinaan Hajar Aswad. Menurutnya, isi tulisan itu merupakan referensi terkait pernyataannya soal Islam penyembah batu jamban. “Gak percaya?! Baca ini deh (Ada sumber referensinya juga tuh, dari islam sendiri lho),” demikian tertulis di awal kalimat tulisan unggahan Vi Mae.

Dalam isi tulisan netizen itu, diceritakan kisah Abu Tahir Al Qurmty dari Iraq saat menyerang Kota Mekkah dan mengambil batu Hajar Aswad dari Ka’bah.

“Terjemahan : Ketika Abu Tahir Al Qurmty (Qormuti) dari Iraq, menyerang Mekkah dan membunuh lebih dari 30.000 Muslim, menghancurkan Ka’bah, dan mengambil hampir seluruh batu hitam di Ka’bah, mereka menyimpan batu itu selama 20 tahun,” ungkap tulisan yang diunggah Vi Mae.

Menurut tulisan itu, batu hitam dari Ka’bah tersebut digunakan Al Qurmty sebagai batu jamban untuk dikencingi dan diberaki. “Menggunakannya sebagai batu jamban (mengencingi/memberaki batu itu). Bahkan lebih dari itu, ketika orang-orangnya sedang sibuk menghancurkan Ka’bah, Qormuti berteriak-teriak ke langit sambil berkata ‘Akulah sang pencipta! Mana nih burung-burung Allah? Di mana kau Allah?’,” tuturnya.

Oleh karenanya, menurut isi tulisan itu, batu hitam Hajar Aswad yang diciumi umat Muslim saat ibadah haji tersebut dulunya selama 20 tahun dikencingi dan diberaki Al Qurmty. “Jadi batu item Hajar Aswad yang diciumin Muslim setiap ibadah haji itu dulunya selama 20 tahun dipipisin & diberakin oleh Abu Tahir Al Qurmty,” ungkapnya.

Berdasarkan isi tulisan unggahannya itu, netizen Vi Mae pun menilai Hajar Aswad tak lebih dari batu sial yang layak dikencingi dan diberaki. “Qurmty tahu bahwa Qur’an itu penuh dusta, Auwloh itu tak mampu melindungi Ka’bah dan Hajar Aswad tak lebih dari batu sial biasa yang layak dipipisi & diberaki di jamban,” ujarnya.

sumber : makassar.terkini.id