Hindari Kemah atau Camping Seperti Ini, Dosanya Besar dan Bisa Su'ul Khatimah kata Buya Yahya

 

sumber foto : beriitaviral

KH Yahya Zaenul Maarif Jamzuri atau Buya Yahya menyebutkan bahwa hukum berkemah atau camping itu pada dasarnya mubah atau boleh.

"Hukumnya mubah," kata Buya Yahya, dikutip Sabtu (13/08/22) dari kanal Youtube Al-Bahjah TV bertajuk "Hukum Camping dalam Islam".

Namun dari hukum mubah atau boleh tersebut dapat menjadi berpahala kalau dalam aktivitas kemah atau campingnya diisi dengan hal-hal yang baik, seperti ingin menghatamkan Al-Qur'an atau hal positif lainnya.

"Akan menjadi baik kalau diniati saya ingin menghatamkan Al-Qur'an. Jadi pahala, jadi ibadah," tandasnya

Selain itu, berkemah atau camping ke gunung dengan niat olah raga untuk menjadi sehat juga merupakan hal yang baik dan tidak dilarang oleh agama.

"Tapi niat untuk olah raga jadi sehat itu baik," tuturnya

Akan tetapi Buya Yahya mengingatkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan kemah itu tidak boleh meninggalkan hal-hal yang wajib seperti salat dan juga tidak boleh ada maksiat dalam pelaksanaannya.

"Tapi dengan catatan tidak meninggalkan salat, tidak ada maksiat di dalamnya, mubah menjadi baik," imbuhnya

Selain niat olah raga untuk kesehatan, berkemah ke gunung untuk menikmati keindahan alam dan merenungi ciptaan Allah (tafakkur) bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

"Naik gunung ia senang menikmati alam bisa saja menjadi ibadah untuk tafakkur fi khalqillah, merenungi ciptaan Allah," terangnya

Camping Ibadah

Kemudian Buya Yahya juga menyarankan jika camping harus punya target ibadah misalnya harus mampu membaca shalawat dalam jumlah yang banyak.


"Makanya yang hobi camping anda harus punya target, sampai puncak aku harus bisa baca shalawat 5.000 kali begitu dong,"

Tidak diperkenankan tujuan camping untuk maksiat karena akan mengantarkan pada perbuatan dosa dan kesengsaraan. Seperti misalnya mati dalam kondisi maksiat akan menjadikan orang tersebut mati dalam keadaan su'ul khatimah.

"Naudzubillah begitu naik gunung maksiat, kemudian tidak salat dan mati, sengsara itu su'ul khatimah," ucapnya

Lain halnya jika melaksanakannya tetap menjaga iman dan mengisi dengan hal-hal positif seperti dzikir, refresing untuk lebih mengenal ciptaan Allah maka kegiatan tersebut dapat benilai ibadah.

"Tapi kalau dia tetap menjaga iman, berdzikir apalagi niatnya untuk refresing, saya ingni suasana, karena orang hobi ya silahkan tidak ada masalah. Jadikan hobinya itu hobi mubah tetapi diisi dengan nilai yang positif, boleh saja demikian," tandasnya.


sumber : liputan6.com

Belum ada Komentar untuk "Hindari Kemah atau Camping Seperti Ini, Dosanya Besar dan Bisa Su'ul Khatimah kata Buya Yahya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel