Renungan ,,,, Setelah baca ini, Masih kah kamu tidak menghargai Pengorbanan Orangtua Mu

  


RENUNGAN TENTANG AYAH, KEBERADAANMU AKAN MENJADI MEMORI BAGI MEREKA
Ada realita ironis, banyak anak-anak menjadi yatim padahal bapak mereka ada bersama mereka.
Karena sebagaimana kata sebuah idiom:
وجودهم كعدمهم
Wujuduhum ka'adamihim.
Ada atau tidak adanya, sama saja.
Mereka yatim sebelum waktunya. Fatherless generation. Generasi paling lemah dalam sejarah.
Karena mereka tidak punya panutan dan sandaran.
Padahal,
"my dad is my first hero to me"
But now,
"I didn't even know my father... He's with me, but never being with me."
Ayah,
Keberadaanmu saat ini akan menjadi memori bagi mereka saat kau telah tiada (benar-benar tiada).
Maka memori seperti apa yang hendak kau buat bagi mereka?
Memori indah yang selalu terkenang di dalam sanubari mereka, yang selalu dirindukan, sehingga mereka pun tak pernah lepas menyebutkan kebaikanmu di hadapan sang pencipta, lisannya selalu melangitkan doa maghfirah dan rahmat bagimu. Karena mereka rindu bisa bersua kembali denganmu di surga.
Ataukah sebaliknya, kau adalah memori kosong, bahkan kenangan buruk bagi mereka.
Ketiadaanmu adalah harapan mereka.
Jangankan untaian doa, mengingatmu saja mereka tak sudi.
Mereka tak peduli kepadamu sebagaimana kau tak pernah peduli kepada mereka.
Ketiadaanmu saat kau benar-benar tiada tidaklah berbeda dengan Keberadaanmu bersama mereka (secara fisik) namun sejatinya kau telah tiada bagi mereka.
Belajarlah dari Sayyidul Basyar wal Mursalin, Baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa Salam, Bagaimana beliau bisa menjadi memoar kehidupan bagi siapa saja yang beliau tinggalkan. Dan bagaimana beliau membersamai anak-anak dan cucu beliau.

Penulis
@abinyasalma

Belum ada Komentar untuk "Renungan ,,,, Setelah baca ini, Masih kah kamu tidak menghargai Pengorbanan Orangtua Mu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel