Kunci Sukses Orang Tionghoa, Raja Tol Indonesia Jusuf Hamka Beberkan Hal Ini Biar Jadi Crazy Rich

 

 Siapa yang tak kenal sosok Jusuf Hamka, mendapat julukan Bos Jalan Tol Indonesia. Ia akan menjelaskan kunci sukses orang Tionghoa.

Jusuf Hamka adalah sosok pengusaha di Indonesia yang merupakan keturunan Tionghoa atau China.

Jusuf Hamka dikenal pengusaha jalan tol Indonesia sukses. Tak sedikit masyarakat yang kagum dengan kegigihan dirinya yang akrab disapa Babah Alun ini.

Ia pun selalu memberi motivasi bagi anak muda. Sehingga Babah Alun memberikan banyak wawasan dan pengalaman seputar kehidupan.

Jusuf Hamka adalah salah seorang pengusaha jalan tol swasta PT Citra Marga Nusaphala Persada.

Semenjak jadi mualaf Jusuf Hamka mulutnya di sentil memiliki cita-cita untuk membikin masjid sampai seribu 1.000 masjid.

Walaupun Jusuf Hamka seorang pengusaha Muslim dan mapan, tapi Jusuf Hamka masih makan di warteg.

Dilansir BondowosoNetwork dari Youtube Motivation Goal, Jusuf Hamka membeberkan kunci sukses orang Tionghoa termasuk dirinya.

Menurutnya adalah cukup hidup sederhana. Hal itu juga telah disampaikan orang tuanya dulu.

"Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Jadi kami cari duit, seperti makan asal nasi sama tempe goreng aja udah oke, yang penting kami nabung," kata Jusuf Hamka.

Menurutnya menabung adalah hal penting. Sehingga kalau uang sudah banyak, baru makan yang mewah.

"Sekarang dibalik, kelihatan dapat gaji UMR kalau bisa gestun gesek tunai, pinjam dulu (kartu kredit) makan ini itu, bayarnya belakangan, bisa kebayar syukur kalau enggak ya masuk penjara syukur," katanya.

Sehingga ia menilai itu hal yang salah. Jusuf Hamka pun mengatakan bahwa ada pepatah zaman dahulu. Yakni bersakit-sakit dahulu berenang-renang ke tepian.

"Lu harus kerja keras dulu, bersedekah. Lifestyle lo stop dulu. Makan seadanya, lifestyle seadanya. Begitu uang sudah banyak dan bisa menghasilkan baru boleh, itupun nggak boleh dihabisin, jor-joran," kata Babah Alun.

Ia pun menyatakan jika seseorang memiliki uang yang tabung ada satu juta, hanya boleh diambil Rp10 ribu atau Rp25 ribu yang digunakan.

"Sisanya simpan, supaya beranak terus. Saya juga mulanya juga begitu. Dapat uang tip saat dagan es mambo saya jajanin sama temen-temen, sisanya saya umpatin, ibu bapak dan teman saya enggak tahu."

"Misalnya gue untung 10 nih yang 5 perak bagi-bagi padahal saya bawa pulang 15 gitu kan," ujarnya.

Dia pun menyindir anak-anak di zaman ini, hanya ingin terlihat kaya. Berbeda dia di zaman dulu yang ingin bahkan berniat kaya.

"Kalau kepengen kelihatan kaya pinjam aja barang orang, terus akui barang kita. Lalu kita tampil, kita foto jadi kelihatannya kaya padahal minjem," ujar Jusuf Hamka.

Sehingga ia mengingatkan jangan terlihat kaya jika itu bukanlah hasil keringat. Cukup menyesuikan dengan keadaan saat itu saja.

"Jadi kalau memang kita enggak punya sesuaikan standar dulu. Tabunglah banyak-banyak, nanti kita sudah punya baru. Tapi ingat juga orang lain karena ada hanya di situ."

"Allah selalu bilang sukurilah nikmat-Ku dengan rezeki-Ku Insyaallah akan kutambahkan. Tapi kalau kufur dan lupa jangan lupa azabku teramat pedih dan bisa diambil lagi," ungkapnya.


sumber : bondowoso.jatimnetwork.com

Belum ada Komentar untuk "Kunci Sukses Orang Tionghoa, Raja Tol Indonesia Jusuf Hamka Beberkan Hal Ini Biar Jadi Crazy Rich"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel